Tempat main paling TOP di Singapura (Singapore) dan harus dikunjungi

Wibi Alwi Surya Kuncoro 22.22.00 Add Comment
Tempat main paling TOP di Singapura (Singapore) dan harus dikunjungi Bingung mau kemana aja kalo ke Singapore? Jangan bingung. Ini nih daftar tempat-tempat yang harus dikunjungi atau didatengin kalau liburan ke Singapura (Singapore).

Tempat main paling TOP di Singapura (Singapore) dan harus dikunjungi


Patung Merlion dan Esplanade

Ini adalah tempat yang harus dikunjungi kalau ke Singapura. Ini adalah simbol negara Singapura. esplanadeSetiap wisatawan yang datang ke Singapura pasti berlomba-lomba untuk foto disini. Di tempat ini ada banyak objek bagus untuk difoto sebagai kenang-kenangan. Kalau ngga kesini dan foto disini sama aja ga ke Singapore. Di arah berlawanan patung Merlion ini ada gedung Esplanade, yang sering disebut gedung mata lalat atau durian. Jangan lupa juga buat ambil foto dengan gedung ini ya.

Cara ke Esplanade / Patung Merlion / Merlion Park: MRT terdekat adalah Raffles Place (EW14). Lalu anda tinggal jalan kaki sambil menikmati pemandangan gedung-gedung pencakar langit di pusat kota Singapura. Untuk panduan lebih lengkap silahkan lihat di peta Merlion Park.

Gardens by the bay

Sebuah taman yang memuat banyak sekali jenis tanaman dari berbagai belahan dunia. Atraksi utama di sini adalah kedua kubah konservasi, Flower Dome & Cloud Forest Dome. Lalu ada OCBC Skyway, taman bermain anak-anak dan juga sebuah kawasan yang penuh dengan capung diberinama Dragon Fly and Kingfisher Lakes.

Ini bukanlah taman bunga yang biasa. Perpaduan antara dunia modern dan alam membuat Gardens by the bay menjadi tempat yang fantastis. Ini adalah tempat wisata yang wajib Anda kunjungi jika Anda berada di Singapura.

Cara ke Gardens by the bay dengan MRT

Via the Circle Line atau Downtown Line (Jalur Kuning atau Hitam):
  • Turun di Bayfront MRT Station (CE1/DT16)
  • Carilah Exit B dan ikutin jalan di underground.
  • Keluar dan menyebrang lewat Dragonfly Bridge untuk langsung ke Gardens by the Bay

Sentosa Island

Wisata Singapura Sentosa Island berada di pulau yang terpisah dari pulau utama negara Singapura. Pulau ini dekat sekali dengan Batam. Di sinilah pusat segala hiburan berada. Mirip dengan Ancol kalau di Jakarta. Ada banyak sekali atraksi, hiburan, tempat makan dan juga pantai. Pada hari libur, banyak sekali turis dan penduduk lokal yang mengunjungi pantai di pulau ini. Pantainya bersih dan sangat nyaman. Untuk informasi yang lebih lengkap mengenai pulau Sentosa bisa langsung mengunjungi website mereka www.sentosa.com.sg. Sebentar lagi disini juga akan berdiri Casino dengan begitu 1 hari penuhpun belum tentu cukup untuk mengunjungi semua tempat hiburan di pulau ini. Jika anda ingin memanjakan diri anda dengan suasana tropis di pulau ini lebih lama, andapun bisa menginap di pulau ini, berikut daftar hotel – hotel di Sentosa Island. Pertengahan Agustus 2009 akan dibuka wahana baru di Sentosa Island seperti iFly, Wave House Sentosa, Wings of Time dan Madame Tussauds menjadikan Sentosa Island tempat berwisata yang benar-benar komplit.

Cara ke Sentosa Island Naik MRT dengan tujuan HarbourFront. Lalu dari HarbourFront ikutin papan petunjuk arah. Bisa naik bus, train (kereta) dari Vivocity atau dengan kereta gantung. Informasi lebih lengkap ada di website www.sentosa.com.sg

Resort World Sentosa

Inilah salah satu tempat wisata terbaru di Singapore. Resort World Sentosa (RWS) adalah salah satu Integrated Resort (IR) yang baru dibangun di Singapura. IR yang lainnya adalah Marina Bay Sands yang terletak di Marina Bay. Sesuai dengan namanya RWS dibandung di Pulau Sentosa. Melengkapi seluruh wahana-wahana yang sudah ada di Pulau Sentosa, RWS menyempurnakannya dengan kehadiran Casino, Hotel, Shopping Centre, Wahana Permainan dan yang tidak ketinggalan Tempat Makan / Restauran yang siap melayani seluruh kebutuhan liburan Anda. Salah satu tempat yang menjadi tempat wisata wajib kunjung adalah Universal Studio Singapura, SEA Aquarium dan Trick Eye Museum

Marina Bay Sands

MBSCourtesy of www.marinabaysands.com

Marina Bay Sands adalah satu dari dua Integrated Resort di Singapura yang baru di buka para tahun 2010. Setelah Resort World Sentosa lebih dahulu beroperasi pada awal April 2010. Akhir bulan April 2010 Marina Bay Sands baru saja mendapatkan ijin resmi untuk membuka usaha mereka. Marina Bay Sands ini berada di area Marina Bay, bergabung bersama ikon-ikon Singapura yang sudah lebih dahulu berdiri seperti Patung Merlion, Esplanade dan Singapore Flyer. Casino yang berada di MBS ini menempati 4 lantai dan masing-masing lantai diperuntukan kepada pengunjung dengan kelas yang berbeda. Yang menarik di sini selain Casino di sini adalah Marina Sands SkyPark dan Light and Water Spectacular

Orchard Road

Inilah surga bagi para shopaholic (penggila shopping). Disepanjang jalan Orchard Road ini berdiri mall-mall megah. Segala merk fashion internasional dijual disini. Katanya sih semua barang merk yang ngetop disini pasti lebih murah daripada di Indonesia. Maka dari itu artis dan orang kaya Indonesia banyak sekali yang belanja disini. Jadi jangan aneh kalau lagi jalan disepanjang jalan Orchard ini anda akan sering bertemu dengan orang-orang Indonesia. Mall-mall yang terkenal adalah Tangs Plaza, Takashimaya, Wisma Atriya, Lucky Plaza, dan lainnya.

MRT terdekat: Orchard MRT.

Lihat di DAFTAR TOUR Singapore National Museum of Singapore untuk mendapatkan tiket-tiket masuk ke tempat main di Singapura lebih murah dan juga seluruh penawaran tour di Singapura.

Penting: Ingat berhati-hatilah saat membeli atau bertransaksi barang elektronik di Lucky Plaza. Sudah banyak orang yang ditipu disini. Mereka sering menipu para turis karena keterbatasan komunikasi.

Kalau memang anda ingin membeli barang elektronik pergilah ke SIM LIM SQUARE atau Funan Plaza. Masih banyak tempat menarik yang lain yang harus dikunjungi. Bila anda memang masih memiliki waktu untuk mengeksplor Singapura (Singapore) mari kita lanjut ke artikel selanjutnya tentang “Tempat main paling TOP di Singapura (Singapore) dan harus dikunjungi“.

UMKM

Wibi Alwi Surya Kuncoro 21.51.00 Add Comment
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM diatur berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah. Berdasarkan  UU Nomor 20 tahun 2008. Usaha Mikrodidefinisikan sebagai bentuk usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

UMKM


Menurut Sukirno (2004) Usaha kecil Menengah (UKM) adalah usaha yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan (aset) yang kecil dan jumlah pekerja yang kecil (terbatas), nilai modal (aset) atau jumlah pekerjanya sesuai dengan definisi yang diberikan oleh pemerintah atau institusi lain dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut Ball, Culloch dan Wendell (2001), berpendapat bahwa UKM  adalah yang memiliki omset lebih dari 300 juta dengan karyawan lebih dari 100, dengan kekayaan bersih 100 juta (di luar tanah dan bangunan).

Hal senanda disampaikan oleh Susana Suprapti (2005), UKM adalah badan usaha baik perorangan atau badan hukum yangmemiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan) sebanyak 200 juta dan mempunyai omset/nilai output atau hasil penjualan rata-rata pertahun sebanyak Rp 1 Milyar dan berdiri sendiri.

Berdasarkan beberapa definisi yang disampaikan ahli diatas dapat disimpulkan bahwa UKM adalah kegiatan usaha berskala kecil yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok dengan tenaga kerja kurang dari 100 orang, memiliki kekayaan bersih 200 juta (di luar tanah dan bangunan) dengan pendapatan 100 juta-200 juta. 

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Era Pasar Bebas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia Siap atau Tidak? Pembentukan MEA tentu tidak terlepas dari pembentukan ASEAN dan kesepakatan AFTA. ASEAN yang dibentuk pada tahun  1967  lebih ditunjukan pada kerja sama yang berorientasi politik guna pencapaian kedamaian dan keamanan dikawasan Asia Tenggara. ASEAN saat itu merupakan  salah  satu  kawasan  yang  paling  dinamis  dan  berkembang  paling cepat,  paling  tidak  sampai  sebelum  terjadinya  krisis  keuangan  yang  terjadi  pada  tahun 1997/1998. Pada awalnya ASEAN didirikan oleh 6 (enam) anggota yang juga sebagai pemrakarsa berdirinya AFTA  yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Kemudian Vietnam bergabung pada tahun 1995 dan diikuti oleh Laos, Myanmar, dan Kamboja. Meskipun demikian, karena praktis hampir semua negara anggota ASEAN membuat  produk-produk  yang  sama,  maka  terjadi  persaingan  yang  ketat  antarmereka sehingga keberadaan ASEAN tidak terlalu signifikan bagi peningkatan volume perdagangan di dalam ASEAN (Tambunan, 2004). Oleh karena itu dibentuk AFTA yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-4 di Singapura pada tahun 1992 dengan tujuan menciptakan pasar bersama.

Selanjutnya pada tahun 2007, seluruh anggota ASEAN sepakat untuk segera mewujudkan  integrasi  yang  lebih  nyata  dan  meaningful  melalui  Masyarakat  Ekonomi ASEAN   (MEA)   atau   ASEAN   Economic   Community  (AEC).   Tujuan   MEA   adalah (Departemen Perdagangan RI, 2010): (1) menjaga stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN, (2) meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, (3) mendorong  pertumbuhan  ekonomi,  dan  (4)  mengurangi  kemiskinan  dan  meningkatkan standar hidup penduduk negara ASEAN. Untuk mewujudkan MEA tersebut telah disepakati AEC Blueprintsebagai acuan seluruh anggota dalam mengimplementasikan komitmen MEA melalui empat langkah strategis yaitu  pencapaian pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terampil yang bebas, serta arus modal yang lebih bebas diantara Negara ASEAN, kawasan ekonomi yang berdaya saing, pertumbuhan ekonomi yang merata dan terintegrasi dengan perekonomian global.

Pencapaian MEA memerlukan implementasi lankah-langkah liberlisasi dan kerja sama termasuk peningkatan kerja sama dan integrasi di area-area baru antara lain : peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penginkatan kapasitas (capacity building) ; konsultasi yang lebih serta dikebijkan makroekonomi dan keuangan kebijakan pembiayaan perdagangan, pengembangan transaksi elektornik melalui e-ASEAN, integrasi industri untuk meningkatkan sumberdaya regional serta peningkatan keterlibatan sktor swasta.

UMKM INDONESIA YANG BERDAYA SAING

Bebicara khusus mengenai daya saing UMKM, faktor-faktor yang dihadapi dalam perkembangannya di Indonesia tidak hanya dihadapkan pada beberapa permasalahan saja. Dewasa ini, UMKM masih dihadapkan pada persoalan lemahnya daya saing terhadap produk impor. Dengan segala persoalan yang ada, potensi UMKM yang besar itu menjadi terhambat. Menurut Tambunan (2008), UMKM   yang berdaya saing tinggi dicirikan oleh: (1) kecenderungan yang meningkat dari laju pertumbuhan volume produksi, (2) pangsa pasar domestik dan atau pasar ekspor yang selalu meningkat, (3) untuk pasar domestik, tidak hanya melayani  pasar  lokal  saja  tetapi  juga  nasional,  dan  (4) untuk  pasar  ekspor,  tidak  hanya melayani di satu negara tetapi juga banyak negara.

UMKM harus mampu menekankan kepada paradigma orientasi pasar dan daya saing untuk itu ada sejumlah prinsip dasar yang harus dipenuhi, diantaranya sebagai berikut (Tambunan, 2010): (1) Bisnis adalah tetap bisnis, jika seseorang membuka UMKM sendiri namun terpaksa tutup karena kalah bersaing, tidak perlu dibantu untuk dihidupkan kembali. (2) Hanya UMKM yang memiliki potensi pasar dan memiliki keuggulan komparatif dan kompetitif yang perlu dibantu oleh pemerintah, jadi prinsip yang berlaku adalah “picking the winners”. (3) Fokus bantuan yang diberikan kepada UMKM harus pada pengembangan teknologi dan inovasi. (4) Pemberian kredit bagi UMKM tidak merupakan komponen yang paling penting. Pengalaman menunjukkan UMKM yang mulai dan atau berkembang dengan sendirinya akan didatangi oleh perbankan. (5) Bantuan pada UMKM tidak bersifat protektif, dalam konteks ini sejalan dengan prinsip yang bisa maju adalah UMKM yang mampu bersaing bebas dalam kondisi pasar non-diskriminasi.

Tim Peneliti ISEI (2010) merekomendasikan beberapa hal berkaitan dengan pengembangan UMKM di Indonesia, terutama untuk meningkatkan daya saing di pasar global, sebagai berikut: (1) Banyaknya bantuan kepada UMKM uang tidak tepat sasaran, untuk itu perlu dilakukan adalah koordinasi bantuan  kepada UMKM sehingga tepat sasaran, pendisiplinan kementerian/lembaga pemberi bantuan untuk melakukan inovasi dalam menyusun skema bantuan. Hal lain adalah bantuan pelatihan teknis produksi, keuangan, pemasaran, dan kewirausahaan perlu ditingkatkan kuantitas   dan   kualitasnya.   Selanjutnya   keikutsertaan   UMKM   dalam   promosi   untuk menembus pasar internasional perlu ditingkatkan frekuensinya. (2) Diperlukan insentif untuk diversifikasi produk, pengkayaan desain, dan hak paten untuk produk UMKM. Untuk itu diperlukan kebijakan insentif fiskal dan non-fiskal bagi pengembangan industri kreatif dan pengusaha pionir. Di samping itu juga perlu dilakukan perlindungan dan sosialisasi mengenai hak paten. (3) mendorong penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan usaha UMKM. (4) Pemberian suku bunga khusus dan skema pembiayaan yang lebih baik khususnya untuk UMKM yang menghasilkan produk yang prospek tinggi di pasar internasional.

Sinergi antar lini mutlak perlukan agar produk dalam negeri yang dihasilkan oleh pelaku usaha UMKM memiliki kemampuan untuk bersaing di pasar global.  Peran pemerintah dalam hal penyaluran kredit bagi UMKM dimana permodalan masih menjadi masalah klasik bagi UMKM di Indonesia. Fasiltas berupa subsidi bunga dari APBN juga perlu diberikan. Bagi pelaku UMKM sendiri harus mampu menetapkan kebijakan dan prioritas usaha bersedia diberikan pembinaan dan pendampingan oleh pihak ketiga, dan selalu membuka diri dengan perkembangan pasar. Berikut ini peta menuju UMKM yang berdaya saing era pasar persaingan bebas MEA 2015.

    MEMPERLUAS PASAR BAGI UMKM

Agar dapat menguasai pasar menurut Sudaryanto, maka UMKM perlu mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat, baik informasi mengenai pasar produksi maupun pasar faktor produksi. Informasi tersebut diperlukan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang dihasilkan oleh UMKM. Informasi pasar produksi atau pasar komoditas yang diperlukan misalnya (1) jenis barang atau produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen di daerah tertentu, (2) bagaimana daya beli masyarakat terhadap produk tersebut, (3) berapa harga pasar yang berlaku, (4) selera konsumen pada pasar lokal, regional, maupun internasional. Informasi pasar yang lengkap dan akurat dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk membuat perencanaan usahanya secara tepat, misalnya : (1) membuat desain produk yang disukai konsumen, (2) menentukan harga yang bersaing di pasar, (3) mengetahui pasar yang akan dituju, dan banyak manfaat lainnya, (4) memperluas jaringan pemasarannya.

Selain faktor kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi pasar, UMKM juga perlu memiliki kemudahan dan kecepatan dalam mengkomunikasikan atau mempromosikan usahanya kepada konsumen secara luas baik di dalam maupun di luar negeri. Faktor komunikasi dalam menjalankan bisnis adalah sangat penting, karena dengan komunikasi akan membuat ikatan emosional yang kuat dengan pelanggan yang sudah ada, juga memungkinkan datangnya pelanggan baru.

    MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI PELAKU UMKM

Kualitas sumber saya manusia (SDM) pelaku usaha UMKM dapat ditingkatkan dengan berbagai cara seperti memberikan program pelatihan, pendampingan, penyediaan fasilitas kepada pelaku UMKM. Pelatihan dan pendampingan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kualitas SDM pelaku UMKM di tiap-tiap daerah di Indonesia. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan tersebut dimaksudkan salah satunya agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan segala bentuk jenis peluang terutama  dalam memanfaatkan peluang kemajuan teknologi dan era kemudahan mengakses informasi saat ini. Dengan demikian  pemanfaatan teknologi informasi, perusahaan mikro, kecil maupun menengah akan semakin mudah  memasuki pasar global.

Dukungan berupa pelatihan, pendampingan serta penyediaan fasilitas akan sangat membantu peningkatan pengembangan UMKM di Indonesia walaupun harus menghadapi  segala keterbatasannya. Program ini haruslah mampu menjangkau hingga pelosok terpencil di negeri ini, hal ini didasari pada kenyataan bahwa sebagian besar UMKM berlokasi di desa-desa dan kota-kota kecamatan. Jika program ini berhasil menjangkau hingga kebagian terjauh dinegeri ini tentu ini akan sangat mempermudah UMKM dalam memperluas pasar baik di dalam negeri maupun pasar luar negeri. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat dan tenaga kerja yang terlibat di dalamnya akan meningkat, dan secara bersinergi akan berdampak positif terhadap keberhasilan pembangunan nasional.

Jika semuanya berhasil bersinergi dengan baik diyakini UMKM di Indonesia akan  memenangkan persaingan, UMKM pun akan lebih siap untuk bersaing tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dengan produk-produk luar negeri. Kita dapat bersaing dari segi kualitas, pengemasan, dan kecepatan operasi perusahaan serta dalam pemasaran produk UMKM.

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Tataran Kebijakan atau regulasi diharapkan akan diberikan kemudahan bagi UMKM dalam kepengerusan segala bentuk jenis perizinan. Memperluas gerakan kewirausahaan keseluruh Indonesia, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, menciptakan UKM yang inovatif melalui peran inkubator Bisnis. Menghidupkan kembali pengembangan produk unggulan daerah melalui One Village One Product (OVOP), tidak hanya itu penyedian fasilitas berupa penguatan teknologi baik untuk produksi maupun pemasaran juga mutlak diperlukan.

Perlu dilakukannya pemetaan produk unggulan UMKM dan pedampingan terhadap pemasaran produk ke ASEAN. Memanfaatkan peran perwakilan luar negeri untuk mempromosikan produk UMKM di kawasan ASEAN. Selain itu, untuk memperkuat produk UMKM di negeri sendiri dapat dilakukan melalui meningkatkan kampanye cinta produk dalam negeri.

Bagi pelaku  usaha  mikro,  kecil  dan  menengah itu sendiri perlu  aktif  untuk  bekerjasama  dan berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka mensukseskan seluruh program yang telah dicanangkan. Keseluruhan hal ini lah yang dapat menjadi penentu siap atau tidaknya pelaku UMKM di Indonesia memasuki era pasar bebas saat ini. Semakin siap pelaku UMKM tentu akan semakin matang, dan semakin kokohlah dalam menghadapi semua tantangan era pasar bebas 2015 yang tengah berlangsung saat ini.

http://areaseoku.bravesites.com/entries/blog/usaha-kecil-menengah-yang-menjanjikan